Hari Pertama Masuk
sekolah TKIT Permata Mojokerto
Hari Ke Dua Masuk sekolah,
Anak – anak berkreasi topi hias
Selasa, 16/07/2019
Hari Pertama,
Bahagianya Bertemu Teman–Teman Baru. Kota Mojokerto. Setelah masa liburan panjang usai, anak-anak kembali kerutinitasnya.
Hari pertama masuk sekolah bagi anak – anak TKIT Permata Mojokerto menjadi
momen yang seru untuk di abadikan. Tak sedikit dari anak yang menangis dan
tidak mau ditinggal oleh bunda yang mengantarnya.
Setelah diantarkan oleh orang tua
ke sekolah Ananda disambut hangat oleh ustadzah-ustadzah yang sudah sejak pagi
standbay menyambut para calon generasi qur’ani ini. Namun tak sedikit anak yang
tantrum dan menangis tidak mau ditinggal pulang oleh orang tuanya. Disinilah kesabaran
ustadzah-ustadzah diuji untuk menenangkan anak – anak yang tantrum menangis. Momen
demikian tak berlangsung lama setelah ustadzah – ustadzah berhasil mengambil
hati anak-anak yang tantrum dan anak sudah mulai tenang, kegiatan belajar
mengajar dimulai. Kegiatan belajar diisi dengan membuat kereta api, membuat kerajinan
dari kertas dan lain-lain yang menyenangkan, hal itu dilakukan agar anak
kerasan disekolah dan anak tidak mudah bosan.
Kecakapan para ustadzah dalam memilih
metode belajar yang menarik dan menyenangkan bagi anak – anak tidak dapat diragukan
lagi, setelah beberapa jam berlalu anak – anak mulai menikmati kegiatan
belajar. Terlihat dari ekspresi anak – anak yang sudah bisa tersenyum dan
tertawa ketika melihat kamera. ^_^
Hari Kedua,
Tidak jauh berbeda dengan hari
pertama masuk sekolah, setelah anak – anak diantar oleh orang tuanya. Ustadzah –
ustadzah yang ramah telah menunggu di gerbang menyambut kedatangan anak – anak sholih/sholihah.
Dihari kedua jumlah anak yang menangis ketika ditinggal orang tuanya sudah
cukup berkurang, hal tersebut di karenakan anak – anak sudah mulai beradaptasi. Kegiatan belajar mengajar hari kedua dimulai dengan berbaris
bergandengan tangan membentuk lingkaran besar sesuai dengan kelompok kelas
masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan masuk kedalam kelas masing – masing,
kemudian diberi pengarahan oleh ustdzah untuk membuat prakarya topi hias. Anak –
anak terlihat antusias dan gembira.